Definisi Akuntansi

 

Definisi Akuntansi

Akuntansi adalah sebuah aktifitas jasa. Berfungsi untuk menghasilkan informasi kualitatif, khususnya dalam bidang keuangan, yang berguna dalam pengambilan keputusan.

Accounting is a service activity.  Its function is to provide quantitative information, primarily financial in nature, about economic entities that is intended to be useful in making economic decisions—in making reasoned choices among alternative courses of action.” (Statement of the Accounting Principles Board No. 4

Stakeholder

Stakeholder adalah semua pihak yang berkepentingan dengan kesehatan keuangan perusahaan. Setidaknya ada dua macam stake holder, yaitu:
* Internal user, misalnya Direktur, Management, dan Pegawai
* Eksternal user, misalnya Pemerintah, Investor, kreditor, komunitas, Suplier, Pelanggan, dll.

Jenis Laporan Keuangan

Setidaknya ada 3 laporan keuangan yang utama bagi perusahaan.
* The Balance Sheet/Statement of Financial Posistion, adalah laporan yang berisi sumberdaya perusahaan, kewajiban perusahaan dan modal perusahaan pada suatu waktu tertentu.
* Income Statement adalah laporan yang berisi net aset yang dihasilkan oleh perusahaan (revenue), net aset yang dikonsumsi oleh perusahaan (beban) dan net income selama periode tertentu.
* The Statement of Cash flow, adalah laporan yang berisi jumlah kas yang dihasilkan dan dikonsumsi oleh perusahan selama periode tertentu, yang diperoleh dari kegiatan operasional, financing dan investing.
* Notes to Financial Statement, berisi kebijakan dan estimasi akuntansi yang digunakan.

Conceptual Frame work of acoounting

untuk memahami akuntansi, setiap mahasiswa harus memahami kerangka dasar akuntansi sebagai berikut:

Tujuan secara umum dari pelaporan keuangan adalah menghasilkan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan.
Tujuan dari pelaporan keuangan yang lebih rinci dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Usefulnes, pelaporan keuangan harus menghasilkan informasi yang berguna untuk investor (baik investor yang ada maupun potensial investor) dan kreditor dan pengguna lain dalam membuat investasi dan kredit yang rasional dan keputusan yang serupa.
2. Understanbility, pelaporan keuangan harus menghasilkan informasi yang dapat dipahami oleh orang-orang yang mempunyai pengetahuan tentang akuntansi dan bisnis.
3. Target Audience, ketika ada banyajk pengguna potensial dari laporan keuangan, maka tujuan utama laporan keuangan adalah bagi kreditor dan investor;
4. Assesing future cash flow, laporan keuangan harus menghasilkan informasi yang berguna dalam memperkirakan jumlah, waktu, dan resiko dari arus kas masa depan.
5. evaluating economic resources, laporan keuangan harus juga memuat mengenai aset perusahaan, hutang dan akuitas untuk membantu investor dan kreditor dalam mengevaluasi kekuatan dan kelemahan keuangan perusahaan.
6. Primary focus on earning,

karakter Kualitatif dari Informasi Akuntansi

Konservatisme adalah konsep yang menyatakan bahwa ketika ragu2, akui semua kerugian namun jangan akui keuntungan.

Elemen dari laporan keuangan

•Assets

• Liabilities

• Equity, or Net Assets

• Investments by Owners

• Distributions to Owners

• Comprehensive Income

• Revenues

• Expenses

• Gains

• Losses

Asumsi keuangan

• Economic Entity
• Going Concern
• Arm’s-Length  Transactions
• Monetary Unit
• Periodicity

Prinsip Keuangan

• Historical Cost
• Revenue Recognition
• Matching
• Full Disclosure

Pengukuran

• Historical cost
• Current replacement cost
• Current market value
• Net realizable value
• Present (or discounted) value